Download Koleksi Game Gratis Terbaru | Umrah dan Haji Plus

5 Cara Menjaga Ilmu Pengetahuan

Assalamu’alaikum, 

5 Cara Menjaga Ilmu Pengetahuan


Hari ini adalah hari jum’at. Hari dimana kaum pria Muslim yang telah baligh diwajibkan mendirikan sholat Jum’at. Salah satu rukun sholat yang wajib dilaksanakan adalah mendengarkan 2 khutbah yang disampaikan khatib.Penulis merasa sangat beruntung melaksanakan sholat jum’at hari ini di Masjid Arraudah SMA 10 Padang. Sekolah dimana penulis dulunya mengenyam ilmu. Tak berapa lama setelah adzan berkumandang, khatib mulai berkhutbah. Kali ini khatib mengambil topik Peran Ilmu dalam Islam.

Berikut inti khutbahnya :
“ISLAM adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Sebagai bentuk penghargaan Islam terhadap ilmu pengetahuan adalah diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW yang berbunyi IQRA’ artinya BACALAH. Hal ini berarti Islam kewajibkan umatnya membaca setiap ilmu yang ada dimuka bumi ini. Karena dengan membacalah kita dapat mengatahui segala hal yang kita tidak tahu sebelumnya. Ilmu tidak akan lebih berarti jika tidak dilandasi dengan IMAN. 

Orang yang berilmu akan bertindak diluar batas kewajaran bahkan dapat menindas orang lain karena tidak punya IMAN. Terkadang orang yang berilmu suka lupa. Lupa dalam keadaan yang sebenarnya lupa sehingga tidak dapat mengingat ilmu yang telah dipelajari seperti yang dialami pelajar dalam ujian. Lupa juga bermakna melupakan kebenaran yang hakiki walaupun orang tersebut tau bahwa yang dilakukannya itu salah. Itu lah contoh dari Ilmu yang tidak dilandasi dengan Iman.

Ada 5 cara menjaga agar Ilmu supaya tidak lupa :
a. Sholat malam walaupun 2 rakaat saja. 

Sholat malam adalah ibadah sunnah tetapi memiliki khasiat yang bagus. Dimana pada saat kondisi yang hening di malam hari dan otak dalam keadaan segar, bersujud menyembah Allah dan mengakui kebesaran Nya. Sehingga darah yang mengalir dalam tubuh kita akan terkonsentrasi menuju ke otak karena posisi kepala pada saat itu berada paling bawah. Hal ini membuat otak kaya akan asupan darah bersih, yaitu darah yang mengandung oksigen dari jantung. Manfaat sholat malam membuat otak menjadi lebih fokus berkonsentrasi terutama dalam menerima ilmu.

 


b. Membiasakan menjaga wudhu.
Wudhu adalah rangkaian tindakan menyucikan diri dari hadast atau kotoran. Orang yang selalu menjaga wudhu nya adalah orang yang selalu menjaga kebersihan dirinya dari kotoran. Jika wudhu nya batal, maka kembali ia bersegera mengambil wudhu. Makna dari berwudhu adalah selalu menjaga kebersihan fisik dan kebersihan bathin.



 


c. Senantiasa bertaqwa dalam keadaan apapun.
Allah berfirman, Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu”.{Al Hujuraat ayat 13}. Bertaqwalah dalam keadaan lapang maupun sempit. Dalam keadaan kaya atau pun miskin.









d. Makanlah dengan taqwa jangan dengan nafsu.
Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang, ajaran Rasulullah ini mengandung makna yang dalam. Dimana kita jangan terlalu serakah akan kebutuhan pribadi. Semua yang kita makan haruslah memenuhi kriteria Halalan Tayyiban, Halal lagi baik. Makanlah dengan tujuan memenuhi kebutuhan pokok saja tetapi jangan berlebihan (dengan nafsu).



 

e. Selalu bersiwak.
Bersiwak adalah kegiatan membersihkan rongga mulut dengan siwak atau saat ini banyak dilakukan dengan pasta dan sikat gigi. Bertujuan menghilangi bau mulut tak sedap. Tetapi jika kita maknai, bersiwak bukan saja membersihkan rongga mulut, tetapi menjaga mulut dari perkataan yang tidak baik, jika tidak mampu berkata baik maka DIAM. Begitulah cara orang berilmu memelihara mulutnya. Mereka hanya bicara seperlunya tetapi memiliki nilai kebenaran.

Jadi jika kita ingin memelihara ilmu pengetahuan, maka terapkanlah 5 cara diatas. InsyaAllah Allah akan melimpahkan segala pintu hidayahnya kepada kita selama kita sabar dan yakin bahwa Allah akan memelihara ilmu tersebut”
Itulah paparan singkat mengenai inti khutbah khatib jum’at yang hari ini penulis dengar. Semoga dengan disampaikannya tulisan ini, para pembaca semakin berusaha menjaga ilmu pengetahuannya, terutama bagi penulis sendiri.
Wassalam.
0 Komentar untuk "5 Cara Menjaga Ilmu Pengetahuan"

Back To Top